Tema kali ini tentang sebuah kemuliaan yang sebanding dengan
pengorbanan
Apa maksudnya?
Yaa… Allah menyebutkan dalam surat cintanya dalam surat
At-Taubah ayat 111 yang berbunyi :
ۚ اِنّ اللهَ اشْتَرآى مِنَ المُؤْمِنِيْنَ أَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الجَنّة
ۚ اِنّ اللهَ اشْتَرآى مِنَ المُؤْمِنِيْنَ أَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الجَنّة
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Sesungguhnya Allah
telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan
surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh
atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat,
Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada
Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan
itulah kemenangan yang besar.
dikutip dari seorang ustadz :
Dalam surat ini menjelaskan bahwa sebuah kemuliaan sebanding
dengan pengorbanan.
Apa maksudnya?
Sebagai contoh adalah, pernahkan kalian menginginkan sesuatu
dalam hidup kalian? Apa yang harus kalian lakukan demi mendapatkan sesuatu
tersebut? Berkorban bukan?
Sebagai contoh konkret misal : kalian menginginkan
sebuah motor keluaran terbaru, selain meminta kepada orang tua, apa yang harus
kalian akukan? Bekerja dengan giat sambil mengumpulkan uang karena termotivasi
untuk segera mendapatkan motor tersebut , bukan begitu? Lalu berapa lama waktu
yang kalian butuhkan untuk mengumpulkan sejumlah uang tersebut?
Begitulah hidup … segala sesuatu harus dilakukan dengan
pengorbanan, namun sebelum itu, hal penting apa yang harus kita lakukan? Iya. Kita
harus berani, berani bertindak baru setelah itu berkorban.
Apa hubungannya dengan ayat diatas?
Allah memberitahukan bahwa Dia membeli dari hamba-hambaNya
yang beriman, diri dan harta benda mereka yang telah mereka korbankan dijalan
Allah dengan Surga.
Harga surga itu mahal, dan tak bisa dibeli dengan uang
recehan. Barang siapa yang menginginkan surga maka mereka harus berani dan
berkorban untuk bisa mendapatkannya. Sebagai
contoh keluarga Ammar bin Yasir, dimana keluarga ini berani mengorbankan
nyawanya ketika disiksa oleh kaum
Quraisy demi mendapatkan surga Allah SWT apalagi ketika Rasullah mengatakan
kepada mereka “bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tlah dijanjikan
kepada kalian Surga”. Bertambahlah keimanan mereka kepada Allah hanya karena
mendengar ucapan Rasulullah ini. Betapa luar biasanya mereka.
Dalam zaman ini banyak mereka yang suka menghabiskan uangnya
hanya untuk membeli barang yang bagi mereka penting, tapi hanya penting dalam
waktu sesaat. Sangatlah hebat bagi mereka yang berani berkorban harta benda
demi mendapatkan janji Allah yang satu ini.
Ada sebuah cerita, dimana pada suatu hari ada seorang nenek
yang setiap harinya menyapu halaman masjid. Tapi pada suatu ketika, didapatinya
halaman masjid tersebut sudah bersih dari sampah-sampah. Menangislah si nenek
tersebut, karena apa? Karena amal.nya telah didahului orang lain. Nenek tersebut
mengatakan bahwa tidak ada yang bisa ia lakukan kecuali beramal dengan menyapu
halaman masjid tersebut. Mau bersedekah?ia tak punya uang, mau berdakwah? Ia tak
hafal Alqur’an dan Hadist, hanya menyapu masjidlah yang bisa ia lakukan. Tidakkah
kita bercermin terhadap apa yang dilakukan nenek tersebut? Pekerjaan yang kita anggap
remeh mampu ditangisi oleh si nenek tua. Lah kita? (silahkan dijawab sendiri :D).
inilah yang dinamakan keikhlasan, dimana kita melakukan amal sholih semampu
kita yang berharap Ridho dan SurgaNya.
semoga kita bisa menjadi orang-orang yang luar biasa yang akhirnya mendapatkan SurgaNya kelak, Aamiin...
Komentar
Posting Komentar